Atlet Muda PB Djarum Raih Juara Badminton Asia Youth U-19 Championships India

Persatuan Bulutangkis (PB) Djarum, klub bulutangkis yang memiliki sejarah panjang untuk Indonesia di kancah internasional kembali memberikan penghargaan berupa bonus dengan total nilai sekitar Rp 40 juta bekerja sama dengan sponsor team PB Djarum U-19, Flypower. Bonus ini diberikan sebagai penghargaan atas prestasi sebagai Juara Ganda Campuran Badminton Asia Youth U- 19 Championships 2011.

Persatuan Bulutangkis (PB) Djarum, klub bulutangkis yang memiliki sejarah panjang untuk Indonesia di kancah internasional kembali memberikan penghargaan berupa bonus dengan total nilai sekitar Rp 40 juta bekerja sama dengan sponsor team PB Djarum U-19, Flypower. Bonus ini diberikan sebagai penghargaan atas prestasi sebagai Juara Ganda Campuran Badminton Asia Youth U- 19 Championships 2011, Lukhi Apri Nugroho dan Ririn Amelia yang berasal dari klub PB Djarum yang berlangsung di Lucknow, India dari tgl 5 s/d 9 Juli 2011.

Lukhi/Ririn yang menang 15-21, 21-16, dan 25-23 dari pasangan China, Pei Tianyi/Ou Dongni harus berjuang keras dan melalui tiga game sebelum mengklaim kemenangan tersebut. Ini merupakan pertanda baik bagi perbulutangkisan yunior Indonesia setelah tiga emas di ASEAN Schools Games yang juga baru saja berlalu.
“Mereka telah berhasil mencetak prestasi di kancah internasional, dengan membawa nama baik bangsa dan PB Djarum. Oleh karena itu, apresiasi yang diberikan diharapkan menjadi motivasi untuk mencetak prestasi lebih baik di tahun-tahun mendatang,” kata Yoppy Rosimin, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation.
PB Djarum konsisten memberikan penghargaan kepada pemain yang menjadi juara pada kejuaraan tertentu, seperti Thomas Cup, Uber Cup, Sudirman Cup, All England, Olimpiade, Kejuaraan Dunia, atau Kejuaraan Asia. Bonus akan diberikan kepada semua pemain berprestasi, tidak memandang apakah taruna atau dewasa.
Menurut Yoppy, bentuk perhatian tersebut merupakan wujud kepedulian dan perhatian dari PB Djarum terhadap para pemain. Para atlet patut diberikan apresiasi spesial. “Ini apresiasi kami kepada para atlet berprestasi. Kami berharap penghargaan ini akan memacu para pemain untuk lebih termotivasi dalam mengejar prestasi dan menjadi rangsangan bagi mereka untuk selalu menjadi yang terbaik. Berapa pun nilainya, ini bentuk kami dalam mengapresiasi mereka yang telah berjuang mati-matian di lapangan. Jangan dilihat dari nilainya,” tambahnya.
Yoppy menambahkan, penghargaan tersebut juga dimaksudkan untuk memotivasi para atlet lainnya, terlebih kepada atlet junior, agar meniru seniornya yang mempunyai prestasi mengesankan.
“Ini kejutan luar biasa bagi kami semua. Kami tentu saja mengucapkan banyak terima kasih kepada PB Djarum yang telah memberikan banyak hal, khususnya yang berkaitan dengan apresiasi peningkatan karier kami sebagai pemain bulutangkis,” kata Lukhi Apri Nugroho yang sebelumnya juga meraih juara Djarum Sirkuit Nasional Jakarta 2011 kategori ganda campuran dan ganda putra. Ia berharap semua pemain akan berlomba-lomba mengejar prestasi.
“Bagi kami, bonus ini tentu sangat bagus. Ini akan memicu kami untuk berlomba menggapai prestasi terbaik di internasional. Ini juga akan merangsang atlet junior untuk meniru seniornya yang berprestasi. Ayo berlomba-lomba menjadi yang terbaik,” kata Ririn Amelia yang menjuarai Djarum Sirnas Bandung 2011 kategori Ganda Putri.
Menanggapi hal tersebut, pelatih PB Djarum, Sigit Budiarto mengatakan, pemberian bonus merupakan apresiasi yang sangat bagus bagi pemain. “Sebagai pelatih kami juga gembira anak latih kami mendapat bonus. Ini bentuk apresiasi dari klub agar pemain lebih berprestasi. Sangat positif. Kami ingin pemain lebih termotivasi dalam berlatih, bermain, dan bertanding dan tentu saja berprestasi,” ujar Sigit. (*)
Badminton Asia Youth Under 19 Championships adalah turnamen bergengsi bagi atlet-atlet muda yang merupakan cikal bakal untuk melangkah ke jenjang persaingan bulutangkis elit dunia. Contoh beberapa pemain top yang telah masuk jajaran elit bulutangkis dunia dari turnamen tersebut adalah:
1. Lin Dan tahun 2000
2. Chen Jin tahun 2004
3. Chen Long tahun 2007
4. Jiang Yanjiao, 2004
5. Wang Lin, 2005
6. Wang Yihan, 2006
7. Koo Kean Keat (2002, bersama Ong So Hock)
8. Lee Yong Dae 2004, 2005, 2006
9. Markis Kido/Liliyana Natsir, 2002
10. Zhang Nan (2008, bersama Lu Lu)